Iklan Header

    Kerajaan Mataram ialah sebuah kerajaan di Jawa, Indonesia yang berdiri pada era ketujuh sampai era kesepuluh. Kerajaan Mataram dibangun oleh beberapa raja Hindu yang populer seperti Sanjaya dan Syailendra. Kemudian, selanjutnya ada Kerajaan Mataram Islam pada era ke-16 sampai ke-17.


    Sebelumnya, kerajaan ini berada di daerah yang saat ini dikenali sebagai Kedu, di Jawa tengah. Selanjutnya, kerajaan ini berkembang dan menjadi salah satu kerajaan paling besar di Jawa pada era kesembilan dan kesepuluh.


    Kerajaan Mataram terkenal sebagai kerajaan yang berkekuatan militer yang kuat, dan jadi sentra dari kebudayaan dan agama Hindu di Jawa. Kerajaan ini populer dengan pembangunan Candi Prambanan, salah satu candi Hindu paling besar di Indonesia yang masih ada sampai sekarang ini.


    bukti-teknologi-bangunan-masa-mataram-kuno



    Kerajaan Mataram ada di mana?


    Pada era kesepuluh, Kerajaan Mataram mulai alami kemerosotan dan pada akhirnya terpecah jadi dua sisi, yakni Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Mataram Baru (Islam). Kerajaan Mataram Kuno berada di daerah Kedu, dan Kerajaan Mataram Baru (Islam) berada di daerah yang saat ini dikenali sebagai Yogyakarta. Ke-2 kerajaan ini berdiri sampai era ke-17, saat Jawa terkuasai oleh Belanda.



    1. Kerajaan Mataram Kuno


    Salah satunya raja populer dari Kerajaan Mataram Kuno ialah Raja Brawijaya V, yang disebut raja paling akhir dari Kerajaan Mataram Kuno. Di tahun 1478, Kerajaan Mataram Kuno sah tergantikan oleh Kerajaan Demak.


    Meskipun demikian, budaya dan riwayat Kerajaan Mataram masih menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia. Pembuatqn candi-candi oleh Kerajaan Mataram Kuno, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, masih menjadi salah satu tempat rekreasi populer di Indonesia sampai sekarang ini.


    Baca juga : Candi-Candi yang Berada di Jawa Tengah



    Bukti Tehnologi bangunan pada periode Kerajaan Mataram Kuno


    1. Candi Kalasan


    Candi Kalasan adalah candi Hindu yang dibuat oleh Kerajaan Mataram Kuno pada era kedelapan. Candi ini berada di daerah Sleman, Jawa tengah, dan ada sampai sekarang ini.


    2. Candi Ratu Boko


    Candi Ratu Boko adalah candi Hindu yang dibuat oleh Kerajaan Mataram Kuno pada era kedelapan. Candi ini berada di daerah Sleman, Jawa tengah, dan ada sampai sekarang ini.


    3. Candi Sari


    Candi Sari adalah candi Hindu yang dibuat oleh Kerajaan Mataram Kuno pada era kedelapan. Candi ini berada di daerah Kedu, Jawa tengah, dan ada sampai sekarang ini.


    4. Candi Plaosan


    Candi Plaosan adalah candi Hindu yang dibuat oleh Kerajaan Mataram Kuno pada era kesembilan. Candi ini berada di daerah Klaten, Jawa tengah, dan ada sampai sekarang ini.


    5. Candi Prambanan


    Candi Prambanan adalah candi Hindu paling besar di Indonesia yang dibuat oleh Kerajaan Mataram Kuno pada era kesembilan. Candi ini berada di daerah Kedu, Jawa tengah, dan ada sampai sekarang ini.


    6. Candi Borobudur


    Candi Borobudur adalah candi Buddha paling besar di dunia yang berada di daerah Magelang, Jawa tengah, Indonesia. Candi ini dibuat oleh Kerajaan Mataram Kuno pada era kedelapan, dan ada sampai sekarang ini.


    Candi Borobudur sebagai salah satunya warisan budaya yang terpopuler di Indonesia, dan sebagai salah satunya candi paling besar di dunia. Candi ini terdiri dari 3 tingkat yang masing-masing mempunyai makna yang lain.

    1. Tingkat pertama sebagai tingkat yang terluar, yang lambangnya ialah kehidupan duniawi.
    2. Tingkat ke-2 sebagai tingkat yang memvisualisasikan kehidupan rohani,
    3. Tingkat ke-3 sebagai tingkat yang memvisualisasikan kebebasan dari semua kekangan.


    Candi Borobudur populer dengan beberapa karya seni yang ada di dinding-dindingnya, yang terbagi dalam patung-patung, relief-relief, dan lukisan-lukisan yang memvisualisasikan kehidupan pada periode itu, dan tuntunan-ajaran Buddha. Candi ini sebagai lokasi yang terkenal untuk lakukan aktivitas keagamaan untuk umat Buddha di Indonesia.


    Candi Borobudur masih ada sampai saat ini dan sebagai salah satunya tempat rekreasi paling populer di Indonesia. Candi ini sudah menjadi salah satunya Peninggalan Budaya Dunia oleh UNESCO di tahun 1991.


    Baca juga : Bukti Arkeologi Pengaruh-Hindu



    Selainnya Candi, Apa wujud warisan dari Kerajaan Mataram Kuno?


    Salah satunya bukti tehnologi bangunan pada periode Kerajaan Mataram Kuno ialah pembangunan candi-candi Hindu dan Buddha yang masih ada sampai saat ini, seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Sari, dan Candi Plaosan. Candi-candi ini terbuat dengan memakai tehnologi bangunan yang tinggi pada periode itu, yang bisa kita saksikan dari susunan dan design yang kompleks, dan dari kelembutan dan kepresisian pahatan yang ada pada batu-batuan yang terpakai.


    Latihan Soal : Kelas 10 Sejarah Indonesia Ulangan Bab 3


    Disampin itu, ada juga beberapa warisan arsitektur yang lain sebagai bukti tehnologi bangunan pada periode Kerajaan Mataram Kuno, seperti menara-menara, beberapa rumah masyarakat, dan bangunan-bangunan khalayak yang lain.


    Selainnya candi-candi itu, ada beberapa penemuan arkeologis yang lain yang disebut warisan dari Kerajaan Mataram Kuno, seperti prasasti dan warisan arsitektur yang lain, misalnya :


    a. Warisan seni


    Warisan seni sebagai salah satunya wujud warisan dari Kerajaan Mataram Kuno yang terbagi dalam beberapa karya seni yang muncul saat itu. Warisan seni ini bisa berbentuk patung-patung, relief-relief, atau beberapa karya seni gambar yang terbuat dari batu atau bahan yang lain. Warisan seni ini masih bisa kita saksikan sampai saat ini di sejumlah museum di Indonesia.


    b. Warisan literatur


    Warisan literatur sebagai salah satunya wujud warisan dari Kerajaan Mataram Kuno yang terbagi dalam tulisan-tulisan yang ada pada periode itu. Warisan literatur ini bisa berbentuk naskah-naskah classic seperti Lontar Palm Leaf Manuscripts, atau tulisan-tulisan yang lain berisi info mengenai kehidupan pada periode itu. Warisan literatur ini masih bisa kita saksikan sampai saat ini di sejumlah perpustakaan di Indonesia.


    Baca juga : Perpaduan Unsur Hindu-Buddha pada masa Mataram Kuno



    Apa nama Dinasti yang Beragama Buddha dan Hindu?


    1. Dinasti Syailendra


    Dinasti yang beragama Buddha di Indonesia pada era kedelapan ialah Dinasti Syailendra. Dinasti Syailendra sebagai dinasti yang memerintah di Kerajaan Mataram pada periode itu, dan populer dengan pembangunan candi-candi Buddha yang masih ada sampai saat ini, seperti Candi Borobudur dan Candi Mendut.


    Dinasti Syailendra sebagai dinasti yang memerintah di Indonesia lebih dari 200 tahun, dimulai dari era kedelapan sampai era kesepuluh. Dinasti ini populer dengan banyak kebijakan yang memberikan dukungan perubahan agama Buddha di Indonesia, dan dengan pembangunan beberapa candi Buddha yang masih ada sampai sekarang ini.


    Sesudah Dinasti Syailendra, ada banyak dinasti yang lain memerintah di Indonesia yang beragama Buddha, salah satunya ialah Dinasti Singasari dan Dinasti Majapahit. Tetapi, Dinasti Syailendra sebagai dinasti pertama kali yang beragama Buddha di Indonesia dan mempunyai peranan penting dalam riwayat perubahan agama Buddha di Indonesia.


    2. Dinasti Sanjaya


    Dinasti Sanjaya sebagai salah satunya dinasti yang memerintah di Kerajaan Mataram Kuno di Jawa, Indonesia pada era kedelapan sampai era kesembilan. Dinasti ini populer dengan pembangunan candi-candi Hindu yang masih ada sampai saat ini, seperti Candi Kalasan, Candi Ratu Boko, dan Candi Plaosan.


    Dinasti Sanjaya sebagai dinasti yang memerintah di Indonesia lebih dari 100 tahun, dan sebagai salah satunya dinasti paling kuat di Jawa pada periode itu. Dinasti ini populer dengan banyak kebijakan yang memberikan dukungan perubahan agama Hindu di Indonesia, dan dengan pembangunan beberapa candi Hindu yang masih ada sampai sekarang ini.


    Sesudah Dinasti Sanjaya, ada banyak dinasti yang lain memerintah di Indonesia yang beragama Hindu, salah satunya ialah Dinasti Medang dan Dinasti Majapahit. Tetapi, Dinasti Sanjaya sebagai salah satunya dinasti yang mempunyai peranan penting dalam riwayat perubahan agama Hindu di Indonesia dan populer dengan pembangunan candi-candi Hindu yang masih ada sampai sekarang ini.



    2. Berubah Menjadi Kerajaan Mataram Baru (Islam)


    Sesudah Kerajaan Mataram Kuno terbenam kepopulerannya, selang beberapa saat nampaklah Kerajaan Mataram Baru (Islam) yang disebut salah satunya kerajaan paling kuat di Jawa pada era ke-16 dan ke-17. Beberapa raja yang memerintah Kerajaan Mataram Islam ialah beberapa raja Islam yang populer seperti Sultan Agung Hanyokrokusumo dan Sultan Hamengkubuwono I.



    ARCA CANDI JAWA TENGAH

    Post a Comment