Iklan Header

    Gerakan yang didirikan untuk mengerahkan segala potensi masyarakat indonesia untuk membantu jepang dalam perang asia timur raya disebut dengan apa? Ada yang tahu? Kamu bisa tahu dengan membaca artikel di bawah ini. Silahkan dibaca.


    Perang Asia Timur Raya ialah perang yang terjadi di Asia Tenggara di tahun 1941-1945. Perang ini berawal sesudah Jepang menyerang Pearl Harbor di tanggal 7 Desember 1941 dan menyerang beberapa negara di teritori Asia Timur dan Tenggara, seperti Filipina, Hong Kong, Malaya, Singapura, Thailand, dan Uni Soviet.


    Jepang sukses mengalahkan banyak negara di teritori ini secara cepat, tapi selanjutnya mulai mengalami kekalahan yang lumayan besar di tahun 1944-1945 sesudah Amerika Serikat, Inggris, dan sekutunya mulai memperlihatkan kemampuan yang lumayan besar. Perang ini berakhir di tanggal 15 Agustus 1945 sesudah Jepang menyerah kepada Sekutu.


    Perang Asia Timur Raya


    Perang Asia Timur Raya sebagai bagian dari Perang Dunia II, perang antara Sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, dan sekutu yang lain) dan Axi / Block Sentral (Jepang, Jerman, dan Italia). Jepang jadi agresor khusus di teritori ini dan sukses mengalahkan banyak negara secara cepat di awal perang.


    Jepang menjajah Filipina, Hong Kong, Malaya, Singapura, dan Thailand, dan menyerang Uni Soviet di Semenanjung Kamchatka. Tetapi, sesudah Amerika Serikat bergabung dalam Blok Sekutu di tahun 1941, kemampuan Sekutu mulai bertambah dan Jepang mulai alami kekalahan yang lumayan besar.


    Di tahun 1944-1945, Sekutu mulai menyerang Jepang langsung secara agresif, terhitung dengan memakai bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Perang ini berakhir di tanggal 15 Agustus 1945 sesudah Jepang menandatangani surat kemenangan Sekutu.


    Baca juga : Penyerangan Pearl Harbour


    Perang yang Memakan Banyak Korban


    Perang itu mengakibatkan beberapa korban jiwa, khususnya di kelompok warga sipil, dan sebagai salah satunya perang terburuk yang sempat terjadi di dunia.


    Perang Asia Timur Raya sebagai perang yang paling berdarah dan mengakibatkan beberapa korban jiwa. Jepang kehilangan sekitaran 1,8 juta tentara dan 600.000 orang sipil sepanjang perang ini.


    Keadaan Jepang saat Perang Asia Timur Raya


    Saat sebelum Perang Dunia II, Jepang sebagai salah satunya negara industri terpenting di dunia. Negara itu mempunyai industri manufacturing yang kuat, dan kemampuan militer yang terorganisir secara baik. Di tahun 1930-an, Jepang sudah menjadi salah satu negara paling kuat di Asia, dan sudah menjajah banyak daerah di Asia, terhitung China.


    Kemampuan militer Jepang pada waktu itu terbagi dalam tentara, angkatan laut, dan angkatan udara yang terorganisir secara baik. Negara itu mempunyai industri senjata yang kuat, dan tehnologi pertahanan yang hebat untuk waktu itu.


    Secara ekonomi, Jepang sebagai negara industri terpenting di dunia di tahun 1930-an. Negara itu mempunyai industri manufacturing yang kuat, dan export yang tinggi. Jepang mempunyai kemajuan ekonomi yang cepat pada waktu itu, dan sebagai salah satu negara paling kuat di dunia.


    Wilayah Kekuasaan Jepang saat Perang Asia Timur Raya


    Saat Perang Asia Timur Raya, Jepang sudah menjajah banyak daerah di Asia, seperti China, Korea, Taiwan, Filipina, dan daerah yang lain. Jepang menjajah banyak wilayah di Pasifik, seperti Indonesia, Maluku, dan Pulau Papua.


    Beberapa negara yang dikalahkan oleh Jepang mengalami rugi besar, khususnya di kelompok warga sipil. Di Filipina, misalkan, lebih dari 1 juta orang sipil terbunuh sepanjang perang ini. Disamping itu, pemerintahan Jepang banyak menangkap masyarakat negara asing sepanjang perang ini, seperti masyarakat Amerika Serikat dan Inggris.


    Perang ini mengakibatkan banyak peralihan di teritori Asia Tenggara. Beberapa negara yang kalah oleh Jepang, seperti Filipina dan Indonesia, meraih kemerdekaan sesudah perang ini usai.


    Beberapa negara yang lain, seperti Vietnam, Laos, dan Kamboja, turut serta dalam perjuangan kemerdekaan yang panjang sesudah perang ini usai, dan pada akhirnya raih kemerdekaan di tahun 1950-an dan 1960-an. Perang ini membawa peralihan besar di dunia internasional, dengan Amerika Serikat jadi kemampuan militer dan ekonomi paling kuat di dunia sesudah perang ini usai.


    Disamping itu, Jepang mengokupasi daerah-daerah di Eropa, seperti daerah di Semenanjung Korea, Manchuria, dan Sakhalin. Di tahun 1939, Jepang mengawali serangan pada daerah di Eropa Timur, terhitung Polandia, Rumania, dan Uni Soviet.


    Sesudah kekalahan besar di Perang Dunia II, Jepang kehilangan semua daerah yang awalnya sudah mereka jajah.


    Baca Juga : Sistem Bawaan Jepang di Indonesia


    Penjajahan Jepang di Indonesia


    Saat sebelum Perang Dunia II, Indonesia sebagai daerah penjajahan Belanda. Tetapi, sesudah Jepang menyerang Belanda di tahun 1942, Indonesia ikut turut serta dalam perang itu. Jepang selanjutnya mengokupasi Indonesia dan perkuat kekuasaannya di situ dengan mengirimi pasukan ke Indonesia, dan membuat pemerintah penjajahan yang terkuasai oleh beberapa petinggi Jepang.


    Selama saat penjajahan itu, Jepang mengurus Indonesia dengan ketat dan mengontrol semua faktor kehidupan di Indonesia. Negara itu memaksakan rakyat Indonesia untuk berusaha keras dalam rangka keuntungan Jepang, dan mengurus sumber daya alam Indonesia dengan tidak adil.


    Tujuan Jepang menguasai sumber daya alam Indonesia adalah untuk memperoleh bahan mentah sebagai industri perang.


    Baca Juga : Gerakan 3A


    Pergerakan yang Dibangun oleh Penjajahan Jepang di Indonesia


    Selama penjajahan Jepang di Indonesia, banyak pergerakan yang tercipta oleh rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Beberapa gerakan itu terbagi dalam pergerakan : 


    1. Pergerakan yang disokong oleh pemerintahan penjajahan Jepang


    Pergerakan bantuan dari pemerintahan penjajahan Jepang ialah pergerakan yang berusaha untuk memperkuat kekuasaan Jepang di Indonesia, dan menebarkan propaganda pro-Jepang. Beberapa gerakan itu seperti :

    • Pergerakan Penghormatan Ke Raja (Gakko Hoin), 
    • Pergerakan Penghormatan Ke Emperator Jepang (Gakudo Hoin), dan 
    • Pergerakan Penghormatan Ke Agama (Shudo Hoin).


    2. Pergerakan yang menjadi bentuk perlawanan terhadap kekuasaan Jepang


    Pergerakan ini ialah pergerakan yang berusaha untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan melawan kekuasaan Jepang. Beberapa gerakan itu seperti : 


    a. Pergerakan Pemuda Indonesia (GPKI),


    Pergerakan Pemuda Indonesia (GPKI) ialah pergerakan yang dibangun oleh pemuda Indonesia di tahun 1942 untuk perjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pergerakan ini dibangun oleh beberapa pimpinan pemuda Indonesia yang tidak sepakat dengan kekuasaan Jepang di Indonesia. GPKI banyak lakukan beberapa aksi protes dan demo pada kekuasaan Jepang, dan menebarkan propaganda anti-Jepang.


    b. Persatuan Islam (Persis), dan 


    Persatuan Islam (Persis) ialah pergerakan yang dibangun oleh beberapa figur agama Islam di Indonesia di tahun 1923. Pergerakan ini mempunyai tujuan untuk perjuangkan hak-hak agama Islam di Indonesia dan melawan kekuasaan Jepang. Tepat banyak lakukan beberapa aksi protes dan demo pada kekuasaan Jepang, dan menebarkan propaganda anti-Jepang.


    c. Partai Nasional Indonesia (PNI)


    Partai Nasional Indonesia (PNI) ialah pergerakan yang dibangun oleh beberapa figur nasionalis Indonesia di tahun 1927. Pergerakan ini mempunyai tujuan untuk perjuangkan kemerdekaan Indonesia dan melawan kekuasaan Jepang. PNI banyak lakukan beberapa aksi protes dan demo pada kekuasaan Jepang, dan menebarkan propaganda anti-Jepang.


    Latihan Soal : Kelas 11 Ulangan Bab 4 Sejarah Indonesia


    Apakah yang dimaksud Pergerakan Jawa Hokokai


    Gerakan yang didirikan untuk mengerahkan segala potensi masyarakat indonesia untuk membantu jepang dalam perang asia timur raya disebut dengan Jawa Hokokai.


    Pergerakan Jawa Hokokai ialah sebuah pergerakan yang dibangun oleh pemerintahan penjajahan Jepang di Indonesia selama saat penjajahan Jepang. Pergerakan ini mempunyai tujuan untuk memperkuat kekuasaan Jepang di Indonesia, dan menebarkan propaganda pro-Jepang.


    Pergerakan Jawa Hokokai terbentuk di tahun 1943, dan terbagi dalam beberapa petinggi Jepang yang bekerja di Indonesia, dan beberapa tokoh dari warga Indonesia yang sepakat dengan kekuasaan Jepang di Indonesia. Pergerakan ini lebih banyak melakukan beberapa aksi penghormatan pada kekaisaran Jepang, dan menebarkan propaganda pro-Jepang.


    BPUPKI GERAKAN 3A

    Post a Comment