Iklan Header

    Berikut ini adalah pembahasan dari Soal Latihan Ulangan Harian Bab 4 Materi Pelajaran Sejarah Indonesia Kelas 11 dengan tentang Pendudukan Jepang di Indonesia. Monggo disimak.

    Soal berbentuk pilihan ganda. Silahkan memilih salah satu dari pilihan jawaban soal antara a, b, c, d, atau e. Usahakanlah kerjakan sesuai kemampuanmu terlebih dahulu. Baru kemudian lihatlah pembahasan dari latihan soal ini di akhir postingan. Langsung saja, monggo dipelajari.

    kelas-11-sejarah-indonesia-pembahasan-ulangan-harian-bab-4

    PEMBAHASAN


    1. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Tujuan Jepang menguasai sumber daya alam Indonesia adalah memperoleh bahan mentah untuk industri perang.

    2. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Jepang memperlihatkan sikap untuk menarik simpati dari bangsa Indonesia, antara lain sebagai berikut :
    • Jepang memperkenankan pengibaran bendera Merah Putih bersama bendera Jepang,
    • Rakyat Indonesia boleh menyanyikan lagu "Indonesia Raya" bersama lagu kebangsaan Jepang "Kimigayo",
    • Jepang juga mempropagandakan bahwa barang-barang buatan Jepang itu menarik dan murah harganya, sehingga mudah bagi rakyat Indonesia untuk membelinya.

    3. Jawaban : E


    Pembahasan :
    Gerakan Tiga A di bentuk pada tanggal 29 Maret 1942 dengan tujuan untuk menanamkan semangat Pro-Jepang demi menghadapi pasukan Sekutu. Gerakan Tiga A dipimpin oleh Mr. Syamsudin. "Gerakan Tiga A" yang memiliki tiga arti, yaitu Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia. Selengkapnya...

    4. Jawaban : E

    Pembahasan :
    Empat tokoh nasionalis yang dikenal dengan sebutan Empat Serangkai diantaranya Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, K.H. Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara.

    5. Jawaban : E

    Pembahasan :
    Gerakan Tiga A gagal sebab tidak dapat menarik simpati rakyat dan hanya sedikit pejabat yang memberikan dukungan.


    6. Jawaban : B

    Pembahasan :
    MIAI tidak berbahaya bagi Jepang karena kegiatannya hanya berupa penggalangan dana.

    7. Jawaban : E

    Pembahasan :
    Perlawanan terhadap Jepang di Sukamanah, Tasikmalaya dipimpin oleh Kyai Haji Zaenal Mustafa.

    8. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Perlawanan di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barata dipimpin oleh Kyai Haji Zaenal Mustafa. Perlawanan ini terkait bersedianya K.H.Zaenal Mustofa untuk melakukan Seikeirei, yaitu memberikan penghormatan kepada Kaisar Jepang.

    9. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Kinrohosi adalah kerja paksa (tanpa dibayar) untuk para pamong desa dan pegawai rendahan. Mereka diperlakukan sebagai tenaga romusa yang lainnya. Para kinrohosi banyak yang dikirm ke luar Jawa untuk membantu membuat pertahanan tentara Jepang. Sedangkan, romusha adalah kerja paksa (tanpa dibayar) pada zaman pendudukan Jepang. Tujuannya adalah membangun sarana dan prasarana untuk kepentingan rakyat Jepang. Sarana dan prasarana tersebut antara lain jembatan, lapangan terbangm serta gua-gua tempat persembunyian.

    10. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada seluruh negara jajahannya karena kekuatan militer Jepang mulai tersudut oleh Sekutu. Pada bulan Juni 1944, Pulau Saipan berhasil direbut oleh Sekutu dari tangan Jepang.


    11. Jawaban : E

    Pembahasan :
    Kota Iwojima yang berhasil dikuasai oleh Sekutu membuat Perdana Menteri Koiso diganti oleh Perdana Menteri Suzuki Kantaro.

    12. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Gunseibu (koordinator pemerintahan dengan tugas memulihkan ketertiban dan keamanan atau semacam gubernur) yang meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

    13. Jawaban : E

    Pembahasan :
    Enam anggota tambahan PPKI yang tidak diketahui Jepang diantaranya Wiranata Kusuma, Ki Hajar Dewantara, Mr. Kasman Singodimejo, Sajoeti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Soerbardjo.

    14. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Langkah pertama Jepang sebagai pelaksanaan Janji Kiso tentang kemerdekaan Janji Koiso tentang kemerdekaan Indonesia adalah dengan membentuk BPUPKI.

    15. Jawaban : E

    Pembahasan :
    Panitia Sembilan bentukan tokoh nasional Indonesia yang melahirkan Piagam Jakarta.


    16. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Secara resmi keanggotaan BPUPKI diumumkan pada tanggal 29 April 1945. Jabatan ketua dipegang oleh K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat yang dibantu oleh R.P. Soeroso (Indonesia) dan Ichibangase (Jepang) sebagai ketua muda.

    17. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Keibodan dibentuk Jepang dengan tujuan untuk membantu polisi dalam menjaga lalu lintas dan melakukan pengamanan desa. Anggotanya adalah para pemuda yang berusia 26-45 tahun.

    18. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Sebelum BPUPKI dibentuk pada tanggal 16 Mei 1945 telah diadakan Kongres Pemuda Seluruh Jawa yang diprakarsai Angkatan Moeda Indonesia di Bandung. Organisasi itu sebenarnya dibentuk atas inisiatif Jepang pada pertengahan 1944, akan tetapi kemudian berkembang menjadi suatu pergerakan pemuda yang anti Jepang. Kongres pemuda itu dihindari oleh lebih dari 100 utusan pemuda, pelajar dan mahasiswa seluruh Jawa diantaranya Djamil Ali, Chairul Saleh, Anwar Tjokroaminoto, Harsono Tjokroaminoto serta sejumlah mahasiswa Ika Daigaku Jakarta. Kongres menghimbau para pemuda di Jawa hendaknya bersatu dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan yang bukan hadiah Jepang.

    19. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Jepang di Asia Tenggara yang berkedudukan di Dalath (Saigon), Vietnam. Pada tanggal 9 Agustus 1945 dalam rangka peresmian PPKI, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wedyodiningrat dipanggil menghadap Terauci ke Dalath, Vietnam.

    20. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Enam anggota PPKI yang tidak diketahui Jepang adalah Ahmad Soebarjo, Sajoeti Melik, Ki Hajar Dewantoro, R.A.A. Wiranatakusuma, Kasman Singodimedjo, dan Iwa Koesoema Soemantri.


    21. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Pembentukan Tonarigumi pada zaman Jepang diadaptasi bangsa Indonesia sekarang ini menjadi rukun tetangga (RT).

    22. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Pada tanggal 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Pihak Belanda diwakili oleh Letnan Jenderal Terpoorten, sedangkan dari pihak Jepang diwakili oleh Letjen Imamura. Perjanjian ini disaksikan oleh Gubernur Hindia Belanda, yaitu Tjarda van Stankenborg Stachouwer.

    23. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Sisi positif dari pendudukan militer Jepang di Indonesia antara lain meluasnya penggunaan bahasa Indonesia, menebalnya rasa patriotisme rakyat, terbentuknya isolasi daerah pedesaan, dan keikutsertaan dalam pemerintahan.

    24. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa) bertujuan untuk penghimpunan tenaga rakyat, baik secara lahir ataupun batin sesuai dengan hokosisyin (semangat kebaktian). Melalui Jawa Hokokai, rakyat dituntut mengorbankan diri, mempertebal semangat persaudaraan, dan melaksanakan sesuatu dengan bukti yang nyata. Dalam kegiatannya, Jawa Hokokai menjadi pelaksanaan distribusi barang yang dipergunakan untuk perang, seperti emas, permata, besi, dan alumunium dan lain-lain yang dianggap penting untuk perang. Penjelasan lengkapnya di sini.

    25. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Dampak pendudukan Jepang terhadap perekonomian di Indonesia adalah semakin langkanya bahan pangan karena lahan yang digunakan untuk menanam tanaman pangan digunakan untuk menanam tanaman jarak untuk kebutuhan militer Jepang.


    Soal Latihan BAB 4 Latihan PTS 2

    1 Comments

    Post a Comment