Menjelaskan letak (geografis, astronomis, geologis) dan berapa luas indonesia

Letak Indonesia

Dalam materi pelajaran dan soal-soal di sekolah, mungkin kamu sering ditanya

"sebutkan dan jelaskan letak indonesia secara geografis?" atau "jelaskan letak indonesia secara astronomis?"

atau "apakah letak indonesia strategis atau tidak?" atau "mengapa secara geografis letak indonesia itu di katakan strategis?"

Oke, mari kita bahas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1. Letak Astronomis Indonesia

Kita mulai dengan letak indonesia secara astronomis. Letak astronomis suatu wilayah adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur yang akan membentuk suatu titik koordinat.

Apa itu garis lintang dan garis bujur? Garis lintang adalah garis khayal (garisnya memang dibuat-buat, dalam kenyataan tidak benar-benar ada) yang melintang dengan arah horisontal (-----) sehingga membagi bumi menjadi utara dan selatan.

Garis lintang sejajar dengan ekuator / khatulistiwa. Garis lintang indonesia terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan (6 LU - 11 LS). Wilayah ter-utara adalah Pulau We pada 6 derajat LU, sedangkan wilayah ter-selatan indonesia adalah Pulau Rote di NTT pada 11 derajat LS.

Lalu, dimana letak indonesia berdasarkan garis bujur?

Garis bujur (meridian) adalah garis khayal vertikal ( | ) yang menghubungkan Kutub Utara dengan Kutub Selatan. Garis bujur tegak lurus dengan garis lintang.

Coba lihat gambar berikut, untuk memudahkan

Letak indonesia secara astronomis yaitu antara 95 derajat Bujur Timur hingga 141 derajat Bujur Timur (95 BT - 141 BT). Garis bujur terluar sebelah barat adalah Pulau We di ujung Pulau Sumatra pada 95 derajat BT, sedangkan sebelah timur terluar indonesia adalah Kota Merauke pada 141 derajat BT.

Jadi, jika ada yang bertanya jelaskan letak astronomis indonesia jawabannya adalah 6 LU - 11 LS dan 95 BT - 141 BT.

Lalu, apa pengaruh letak astronomis bagi Indonesia?

Dengan adanya garis astronomis, yaitu garis bujur dan garis lintang, maka Indonesia memiliki :

A. Tiga Daerah Waktu

Indonesia memiliki tiga daerah waktu yaitu :

1) WIB (Waktu Indonesia bagian Barat),

Waktu Indonesia bagian Barat terdiri dari seluruh provinsi di Sumatra, seluruh provinsi di Jawa, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Tengah (mempunyai selisih waktu 7 jam {+7} lebih awal dari waktu Greenwich).

2) WITA (Waktu Indonesia bagian Tengah), dan

Waktu Indonesia bagian Tengah meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Bali, NTT, NTB, dan seluruh provinsi di Sulawesi. WITA memiliki selisih waktu 8 jam {+8} lebih awal dari waktu Greenwich

3) WIT (Waktu Indonesia bagian Timur)

Waktu Indonesia bagian Timur meliputi seluruh provinsi di Papua, Maluk dan Maluku Utara. Kawasan ini mempunyai selisih waktu 9 jam {+9} leih awal dari waktu Greenwich.

Selain tiga daerah waktu, letak astronomis Indonesia juga mempengaruhi:

B. Iklim Tropis yang Dilalui Garis Khatulistiwa

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar berikut

Garis khatulistiwa adalah garis khayal (garis lintang) yang membagi bumi menjadi bagian utara dan bagian selatan dengan bagian yang sama besar (ditengah-tengah bumi). Di Indonesia, garis khatulistiwa melewati Kota Pontianak (Kalimantan Barat) dan Kota Bukittinggi (Sumatra Barat).

Jika kita telusuri lebih jauh, iklim berdasarkan garis lintang (atau juga iklim berdasarkan matahari) dapat dibagi menjadi :

1) Daerah Iklim Tropis (Panas) terletak antara 23,5 LU - 23,5 LS

2) Daerah Iklim Subtropis terletak di antara 23,5 LU - 40 LU dan 23,5 LS - 40 LS

3) Daerah Iklim Sedang terletak antara 40 LU - 66,5 LU dan 40 LS - 66,5 LS

4) Daerah Iklim Dingin terletak antara 66,5 LU - 90 LU dan 66,5 LS - 90 LS

2. Letak Geografis Indonesia

Letak geografis adalah posisi suatu wilayah dilihat dari kenyataan di permukaan bumi atau bisa juga dilihat dari daerah sekeliling wilayah tersebut. Letak geografis indonesia yaitu Indonesia terletak :

a) Indonesia terletak di antara dua benua

yaitu Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia.

b) Indonesia terletak di antara dua samudra

yaitu Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia dan Samudra Pasifik di sebelah timur Indonesia.

Letak geografis Indonesia bisa juga dilihat dari batas-batas wilayah, sebagai berikut :

a) Sebelah Utara

Batas Indonesia di bagian utara antara lain : Malaysia, Singapura, Palau, Filipina, dan Laut Cina Selatan.

b) Sebelah Selatan

Di Sebelah Selatan, Indonesia berbatas dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia.

c) Sebelah Barat

Batas sebelah barat, Indonesia berbatasan langsung dengan Samudra Hindia

d) Sebelah Timur

Wilayah Indonesia sebelah timur yaitu Papua Nugini dan Samudra Pasifik

Lantas, apakah implikasi letak indonesia secara geografis?

Letak geografis tersebut di atas, menjadikan negara indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki letak strategis. Mengapa disebut strategis? Sebab, Indonesia dilalui rute pelayaran utama (core route) dan rute pelayaran pendukung (secondary route).

Rute pelayaran utama dunia menghubungkan Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka (Indonesia), dan Terusan Panama. Untuk rute pelayaran pendukung, Indonesia dilalui oleh negara-negara maju di Asia seperti Jepang, Taiwan, Korea, dan Tiongkok yang melewati Selat Malaka untuk mengekspor barang negara-negara tersebut ke negara-negara di Asia hingga ke Afrika, Timur Tengah dan Eropa.

Apa keuntungan letak geografis Indonesia ini?

Letak geografis Indonesia yang strategis memberikan keuntungan bagi Indonesia, berupa :

a) Terjalin interaksi (hubungan) sosial dengan negara-negara lain yang membawa sektor-sektor unggulan

b) Letak Indonesia diantara Benua Asia dan Benua Australia menyebabkan Indonesia memiliki Iklim Muson atau memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan. Sehingga menguntungkan bagi pengusaha perkebunan seperti teh, kopi, tembakau, dan tebu.

Selain keuntungan yang didapatkan, letak geografis Indonesia juga memiliki akibat yang bisa merugikan, seperti :

a) Kebudayaan luar yang negatif bisa saja masuk dan merubah budaya Indonesia, sebut saja pergaulan bebas, hilangnya norma sopan santu, dll.

b) Dikarenakan Indonesia menjadi rute perdagangan, maka tidak sedikit terjadinya perdagangan gelap barang-barang terlarang, seperti narkoba, senjata api, dll.

3. Letak Geologis Indonesia

Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan struktur dan komposisi batuan atau bentuk muka bumi atau bagian dalam bumi yang ada di daerah tersebut. Letak indonesia secara geologis dapat disebutkan sebagai berikut:

a) Indonesia menjadi bagian dari rangkaian pegunungan besar di Asia-Pasifik, yaitu Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Sirkum Pasifik.

b) Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng besar bumi, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik, sehingga Indonesia disebut masuk dalam cincin api ring of fire. Ternyata ada satu tempat di Indonesia yang dilewati ketiga lempeng, yaitu Kepulauan Banda yang merupakan wilayah pertemuan ketiga lempeng tersebut.

c) Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda (Sumatra, Jawa, Kalimantan); Dangkalan Sahul (Kepulauan Aru, dan Pulau Papua); dan Daerah Laut Pertengahan Australia Asiatis. Pembagian wilayah ini juga dipisahkan oleh garis Wallacea dan garis Weber.

Kira-kira kamu bisa menjelaskan implikasi letak indonesia secara geologis?

Berdasarkan letak geologisnya, Indonesia memiliki berbagai jenis tanah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang beragam. Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia seperti alluvial, vulkanik, tanah gambut, tanah humus, dll.

Dengan letaknya, Indonesia juga memiliki berbagai macam potensi sumber daya alam, sumber energi dan mineral. Selain itu, terdapat pegunungan dan gunung yang masih aktif sehingga mengakibatkan tanah di Indonesia cenderung subur oleh letusan gunung berapi.

Selain hal-hal positif di atas, dengan letak geologis Indonesia juga memiliki hal-hal negatif yang perlu diwaspadai.

Hal yang perlu diwaspadai dengan letak geologis Indonesia adalah ancaman bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir, hingga tsunami.