Iklan Header

    Berdasarkan kondisi fisik dan variasi iklimnya maka kemungkinan jenis flora dan fauna benua afrika bagian utara hanya berupa flora dan fauna tertentu saja. Untuk lebih jelasnya coba baca artikel ini.


    Benua Afrika menjadi salah satu benua dari 5 benua besar di dunia. Ada yang mengartikan Benua Afrika dengan "negeri debu". Hal tersebut karena wilayah Afrika Utara memang memiliki iklim gurun sehingga banyak debu yang beterbangan.


    Luas Benua Afrika sekitar kurang lebih 30.970.000 km persegi. Benua ini membentang dari bumi bagian utara sampai selatan serta secara keseluruhan wilayahnya terletak di bumi bagian timur.


    flora afrika utara

    Pembagian Kawasan di Benua Afrika


    Secara pembagiannya, Benua Afrika bisa kita bagi menjadi 5 wilayah antara lain :

    1. Afrika Utara, meliputi Algeria, Mesir, Libia, Maroko, Sudan, Tunisia, dan Sahara Barat.
    2. Bagian Afrika Barat, meliputi Benin, Burkina, Faso, Tanjung Verde, Pantai Gading, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leone, dan Togo
    3. Kawasan Afrika Timur, meliputi Burundi, Comoros, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Madagaskar, Malawi, Mauritius, Mayotte, Mozambik, Reunion, Rwanda, Seychelles, Somalia, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda, Zambia dan Zimbabwe.
    4. Afrika Tengah, meliputi Angola, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Chad, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Guinea Equator, Gabon, serta Sao Tome dan Peinciple.
    5. Afrika Selatan, meliputi Botswana, Lesotho, Namibia, Afrika Selatan, dan Swaziland.


    Baca juga : Mengenal Negara Maroko


    Kondisi Fisik Benua Afrika


    Bagaimana keadaan alam di benua Afrika? Benua Afrika secara geologi terdiri atas 5 bagian, yaitu :

    1. Kawasan Pegunungan di kawasan Afrika Selatan.
    2. Plato (Dataran Tinggi) di bagian Afrika Barat.
    3. Great Rift Valley (Lembah Retakan Besar) di Afrika Timur.
    4. Basin atau kawasan ledok di Afrika Tengah, dan Barat.
    5. Kawasan Gurun Pasir di Afrika Utara.


    gurun sahara afrika utara


    Kondisi Iklim Benua Afrika


    Iklim apa saja yang terdapat di benua Afrika? Benua Afrika yang sedikit terletak di belahan utara bumi lalu memanjang ke bumi bagian selatan menjadikan Benua Afrika memiliki beberapa iklim. Selain itu, ada beberapa iklim tambahan lainnya. Berikut iklim di Benua Afrika :


    1. Iklim Tropis


    Benua Afrika juga di lewati oleh garis khatulistiwa (equator) di bagian Afrika Utara. Wilayah beriklim tropis di sekitar equator memiliki curah hujan teratur. Namun, berkurang untuk wilayah yang semakin jauh dari equator. 


    Sepanjang pantai Afrika Barat, Kenya, Uganda, dan sebagian pantai di wilayah timur mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.


    2. Iklim Sedang dan Subtropis


    Wilayah beriklim sedang dan subtropis di Afrika meliputi pantai tenggara Afrika Selatan, wilayah selatan dan garis balik selatan.


    3. Iklim Mediterania


    Iklim ini tentunya berada di sekitar Laut Mediterania di sebelah utara Benua Afrika. Maka negara-negara di Bagian Utara Afrika mengalami iklim mediterania yang sering terjadi hujan karena pengaruh Laut Mediterania (Laut Tengah). Namun, kawasan yang melingkupi iklim ini hanya sebagian kecil di dekat pantai di Afrika Utara.


    4. Iklim Pegunungan


    Iklim ini hanya terjadi di kawasan yang terdapat pegunungan, gunung, dan dataran tinggi saja. Jadi, iklim pegunungan termasuk iklim lokal.


    5. Iklim Gurun


    Iklim gurun terdapat di wilayah Afrika Utara dan Barat Daya. Wilayah beriklim gurun dapat mengalami panas atau kering sepanjang tahun.



    Flora di Benua Afrika secara Keseluruhan


    Benua Afrika memiliki persebaran flora yang beragam karena memiliki iklim yang beragam pula. Berikut ini persebaran flora yang terdapat di Benua Afrika :

    1) Daerah Hutan Tropika


    Kondisi iklim dengan curah hujan dan temperature rata-rata tinggi sepanjang tahun, sehingga vegetasinya evergreen (selalu hijau).

    Jenis tumbuhan yang dominan adalah hutan rimba dengan pohon - pohon yang tinggi dan besar, seperti Mahoni, Eboy, Satiwood, Rosewood, sering kali juga terdapat semak belukar yang lebat menyatu dengan jenis tumbuhan epifit dan tumbuhan menjalar yang semuanya bereda sirkulasi reproduksinya.

    2) Daerah Sabana


    Menutupi wilayah yang cukup luas di Afrika yaitu ± 40 % dari luas kontinen, yang mengelilingi daerah hutan tropik. Vegetasi daerah ini terdiri dari rumput berumur pendek dengan pohon-pohon yang tumbuh secara sporadic. Namun setelah hujan, jenis rumput, pepohonan, semak tumbuh dengan melonjak, seperti Akasia dan Bao-bao yang tahan akan kekeringan.

    3) Stepa


    Daerah ini mencakup daerah antara sabana dan daerah semi gurun atau dikenal dengan “poor steppa and acrub” atau steppa miskin dan semak berduri.

    4) Daerah Semi Gurun Dan Gurun


    Di daerah semi gurun keadaan vegetasinya bervariasi. Pada daerah yang basah, terdapat semak-semak, sedangkan untuk daerah yang lebih kering hampir tidak bervegetasi, kecuali sejenis kaktus warna hijau gelap, kelabu, atau coklat.

    5) Daerah Padang Rumput Dan Daerah Sedang


    Daerah ini terdapat di daerah Afrika Selatan, yaitu di Transvaal selatan dan Orange yang dikenal pula sebagai daerah tanah tinggi (The High Veld) atau antara 26 LS sampai 32 LS. Jika kita melihat dari formasinya, padang rumput daerah sedang ini serupa atau menyamai daerah Prairi di Amerika Utara.

    6) Daerah Sedang Hangat (Subtropik)


    Untuk daerah pantai didominasi jenis pohon Palma dan Satin Wood. Sedangkan untuk daerah yang lebih tinggi jumpai jenis pohon gugur daun dan hutan berdaun jarum.

    7) Daerah vegetasi Mediteran


    Terdapat di bagian barat laut atau Pegunungan Atlas dan juga kita jumpai di ujung barat daya Afrika (daerah Cape). Vegetasi berupa pohon Aras, Oak, Pinus, Alepo, Junifer, Gabus, dan semak-semak jenis maguis.

    8) Daerah Vegetasi Pegunungan


    Daerah ini menyebar di daerah pegunungan tinggi maupun plato antara lain terdapat di daerah Ethiopia, dataran tinggi Afrika Timur atau daerah-daerah yang lebih tinggi dari plato Danau.

    Jenis vegetasi pegunungan yang dijumpai di daerah ini berupa hutan sedang sejuk dan padang rumput dataran tinggi. Selain itu juga terdapat vegetasi lain seperti akasia.

    persebaran-flora-di-afrika

    Apa saja Flora benua Afrika Utara?


    Afrika bagian Utara mayoritas memiliki kondisi fisik berupa gurun pasir yang kering dengan iklim gurunnya. Meskipun ada juga iklim mediterania di Afrika Utara tetapi hanya di sekitar pantai saja. Semakin ke arah dalam benua kebanyakan berupa gurun pasir.


    Sedangkan, flora yang bisa bertahan hidup (adaptasi) di kawasan gurun pasir di Afrika Utara hanya kaktus dan stepa. Bagaimana ekosistem di gurun?


    Ekosistem gurun memiliki ciri yang khas yaitu mempunyai substrat pasir yang memiliki sifat yang sangat kering selain itu substrat pasir pada gurun juga sangat rendah akan nutrisi sehingga tidak subur dan hanya tumbuhan kaktus dan stepa yang dapat tumbuh di gurun pasir.


    1. Kaktus


    Mengapa kaktus dapat bertahan di hidup di daerah gurun? Sifatnya yang sukulen (mampu menyimpan air pada batang), membuat kaktus mampu bertahan di daerah yang jarang air. Seperti halnya di padang pasir, yang tandus sekalipun.


    kaktus afrika


    2. Stepa


    Stepa adalah padang rumput yang luas biasanya berada di daerah topis hingga subtropis. Kawasan stepa biasanya hanya memiliki curah hujan yang sedikit. Stepa ini berbentuk semi gurun yaitu tertutup oleh rumput yang tergantung berdasarkan musimnya dan garis lintang.


    Apa perbedaan antara sabana dan stepa? Sabana terletak lebih dekat ke khatulistiwa daripada stepa sehingga lebih hangat dari stepa. Lebih dekat dengan hutan hujan membuat sabana memiliki dua musim utama, yakni musim panas yang panas dan musim dingin yang sedikit lebih dingin, tetapi jauh lebih kering.


    Kesimpulannya, berdasarkan kondisi fisik dan variasi iklimnya maka kemungkinan jenis flora yang berkembang di benua afrika bagian utara adalah Stepa dan Kaktus.


    Kerjakan : Latihan Soal PTS Semester 1 Mapel IPS Kelas 9 

    Post a Comment