Iklan Header

    Tahukah kamu apa itu penduduk? Penduduk adalah masyarakat atau warga yang mendiami suatu wilayah tertentu dengan batas wilayah dan aturan di dalamnya.


    Apakah kamu tahu penduduk terbanyak di dunia? Jawabannya adalah Tiongkok (China). Berapa penduduknya? Penduduknya berkisar 1.404.090.000 jiwa. Besaran penduduk di Tiongkok sebanyak 18,4% dari total penduduk dunia. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?


    menjelaskan-apa-yang-dimaksud-dengan-dinamika-penduduk-dan-faktor-yang-mempengaruhi-di-indonesia

    Indonesia ternyata juga menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia lho. Tentu kalian sudah tahu itu dong? Berapa jumlah total penduduk indonesia ya? Kamu tahu?


    Jumlah penduduk indonesia sebesar 268.074.600 jiwa atau 3,51% manusia di dunia berada di indonesia. Banyak juga ya?? Indonesia menempati urutan ke 4 dengan status negara terbanyak penduduknya setelah tiongkok, india, amerika serikat. Tentu angka tersebut selalu mengalami perubahan (dinamika).


    Jumlah penduduk yang selalu berubah-ubah dialami oleh semua negara, seperti dinamika penduduk benua amerika, benua asia, afrika, eropa dan australia


    Dinamika Penduduk


    Jumlah penduduk di suatu negara pasti selalu mengalami perubahan. Perubahan ini biasa disebut dengan istilah dinamika penduduk. Apakah yang dimaksud dengan dinamika penduduk?


    Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor, yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).


    Untuk memahami tentang dinamika penduduk, kalian harus tahu tentang :


    • faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk,
    • persebaran,
    • komposisi,
    • pertumbuhan, dan
    • kualitas penduduk.


    Faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk


    Faktor yang berpengaruh terhadap dinamika penduduk di suatu wilayah adalah perubahan jumlah penduduk yang disebabkan penambahan dan pengurangan penduduk. Penambahan penduduk tentu dengan adanya kelahiran (natalitas) dan perpindahan penduduk masuk (imigrasi). Untuk mengurangi jumlah penduduk dengan adanya kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk keluar (emigrasi).

    1. Kelahiran (Natalitas)

    2. Kelahiran atau mortalitas adalah kemampuan riil dari seorang wanita untuk melahirkan yang dicerminkan dari banyaknya bayi yang lahir dalam keadaan hidup.

      Kelahiran ini menambah penduduk secara alami. Kelahiran pada bayi dapat didorong (pronatalitas) oleh beberapa hal, diantaranya :

      • Pernikahan usia muda,
      • Keinginan keneruskan keturunan, dan
      • Keyakinan banyak anak banyak rezeki

      Sedangkan faktor yang menghambat (antinatalitas) kelahiran, antara lain :

      • Program Keluarga Berencana (KB),
      • Kemajuan iptek dan obat-obatan
      • Penundaan usia pernikahan karena berbagai alasan
      • Perasaan malu jika banyak anak

    3. Kematian (Mortalitas)

    4. Pengertian mortalitas adalah kematian penduduk yang terjadi pada suatu daerah tertentu dalam kurun waktu tertentu. Kematian bersifat mengurangi penduduk secara alami.

      Beberapa faktor yang mendorong adanya kematian, antara lain :
      • Wabah penyakit,
      • Bencana alam,
      • Taraf kesehatan rendah,
      • Peperangan,
      • Lingkungan tidak sehat

      Sedangkan faktor yang menghambat terjadinya kematian, antara lain :


    5. Migrasi

    6. Apa yang dimaksud dengan migrasi? Kamu tahu? Dalam sejarah terdapat penjelasan bagaimana proses migrasi bangsa deutro melayu ke kepulauan indonesia. Kamu pasti sudah ada gambaran tentang migrasi kan?

      Oke, pengertian migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain. Migrasi atau mobilitas penduduk dapat dibedakan menjadi :

      a. Migrasi Internasional

      Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk yang dilakukan antarnegara. Migrasi internasional dibedakan menjadi dua, yaitu :
      • Imigrasi
      • Imigrasi adalah perpindahan penduduk masuk ke dalam suatu negara secara tetap. Contoh : orang Malaysia berpindah warga negara Indonesia (Imigrasi ke Indonesia).

      • Emigrasi
      • Emigrasi adalah perpindahan penduduk keluar ke negara lain secara permanen. Contoh : warga Indonesia berpindah warga negara Jerman (emigrasi dari Indonesia).

      b. Migrasi Nasional

      Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk hanya di dalam suatu negara. Migrasi nasional terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :

      1) Migrasi Sementara (Sirkuler)

      Migrasi sementara dapat dibagi menjadi :
      • Penglaju
      • Penglaju adalah perpindahan penduduk dari tempat asal menuju tempat tujuan yang dilakukan setiap hari dengan maksud untuk pulang kembali (pulang pergi) untuk bekerja.

      • Perpindahan penduduk musiman
      • Perpindahna penduduk musiman adalah perpindahan yang dilakukan hanya pada musim-musim tertentu bersifat sementara.

      2. Migrasi Penduduk Menetap

      Migrasi penduduk menetap dibagi menjadi :
      • Transmigrasi
      • Transmigrasi adalah perpindahan dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang kurang padat.

      • Urbanisasi
      • Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari daerah kurang padat ke daerah pusat kota (padat). Faktor yang mendorong seseorang melakukan urbanisasi :
        • Lahan pertanian semakin sempit
        • Sulitnya pekerjaan di desa
        • Fasilitas kehidupan sulit didapat

        Beberapa hal yang menjadi faktor penarik urbanisasi :
        • Lapangan pekerjaan di kota banyak
        • Banyak fasilitas kehidupan

        Dampak positif adanya urbanisasi antara lain :
        • Tanaga kerja murah
        • Banyak tersedia tenaga kerja kasar

        Sedangkan dampak negatif adanya urbanisasi antara lain :
        • Kepadatan penduduk di kota
        • Munculnya kawasan kumuh di kota
        • Meningkatnya kejahatan
        • Kemacetan di kota
        • Meningkatnya rasa egois

      Bahasan Sebelumnya :

    Post a Comment