Iklan Header

    Candi Borobudur. Jika kita ingin menyebutkan nama – nama candi di Indonesia, maka salah satu candi yang tidak akan lupa adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur begitu terkenal. Apa yang membuat Candi Borobudur begitu terkenal?


    Candi Borobudur memiliki nilai sejarah yang begitu tinggi. Berdasarkan relief dan arca yang terdapat di candi ini, seolah – olah sedang bercerita tentang kondisi masyarakat dahulu. Borobudur memiliki 2.672 panel relief, yang menjadikannya candi dengan relief Buddha terlengkap di dunia. Selain itu, juga memiliki 504 arca Buddha sudah banyak terjadi pencurian arca tersebut.


    Mungkin ada yang bertanya, Candi Borobudur agama apa saja? Jika Candi Prambanan menjadi tempat peribadatan umat Hindu, maka Candi Borobudur merupakan tempat peribadatan umat Buddha. Di sana menjadi tempat terlaksanakannya upacara hari raya waisak.


    gambar-candi-borobudur

    Dari Mana Asal Candi Borobudur?


    Tidak sedikit yang salah persepsi dengan menganggap bahwa Candi Borobudur berasal dari Yogyakarta. Padahal kenyataannya, letak Candi Borobudur berada di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.


    Candi Borobudur menjadi salah satu kebanggaan Indonesia, sebab Borobudur masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia. Jika kamu datang dari arah Semarang, maka kamu perlu menempuh jarak 100 km untuk sampai ke candi terbesar ini. Jika dari Surakarta berjarak 86 km, dan 40 km dari Yogyakarta.


    Bangunan candi ini berdiri di kawasan perbukitan di tengah gunung – gunung yang menjulang tinggi. Di sekeliling bangunan candi terbentang taman yang luas untuk duduk – duduk menikmati pemandangan candi yang megah atau bercengkrama dengan keluarga.


    Candi Borobudur merupakan Peninggalan Kerajaan Apa?


    Dilihat dari sejarahnya, Borobudur memiliki kisah sejarah yang menarik. Jika kamu datang ke Borobudur dan melihat langsung bangunan candinya, mungkin terbesit pertanyaan kerajaan apa yang meninggalkan candi tersebut?


    Candi Borobudur peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Saat itu Mataram Kuno merupakan kerajaan beragama Buddha terbesar di Indonesia. Sehingga Candi Borobudur merupakan candi bercorak Buddha.


    Pada masa Kerajaan Mataram Kuno, tepatnya Dinasti Syailendra, pada masa pemerintahan Raja Samaratungga, pengerjaan candi ini mulai terlaksana. Candi Borobudur berdiri dengan enam teras.


    Sejarah Candi Borobudur


    Bangunan Candi Borobudur mulai berdiri sekitar abad ke – 8 (780 – 840 Masehi). Pada masa itu agama Buddha sedang gencar – gencarnya berkembang di Jawa Tengah. Bahkan terbentuk pula sebuah kerajaan, yaitu Kerajaan Mataram Kuno.


    Candi Borobudur terbentang sepanjang 121,66 meter dengan lebarnya 121,38 meter, serta memiliki tinggi 35,40 meter. Adapun tujuan pembentukan candi ini adalah untuk memuliakan raja – raja Syailendra (775 – 850 Masehi). Pembangunan candi ini saat masa pemerintahan Raja Samaratungga.


    Bangunan Candi Borobudur masih eksis selama 6 abad kemudian, namun sempat terabaikan pada abad ke – 14. Sebab saat itu, masyarakat di Jawa Tengah sudah banyak yang beralih dari agama Buddha menjadi mualaf Islam.


    Selain itu sebab utama bangunan Candi Borobudur mulai terabaikan karena ketika Raja Mpu Sindok memindahkan pusat kerajaan Medang ke Jawa Timur. Saat itu (tahun 926 Masehi) Gunung Merapi mengeluarkan isi perutnya yang mengharuskan Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahannya.


    Keunikan Candi Borobudur


    Candi Borobudur ternyata memiliki banyak keunikan yang mungkin banyak orang yang tidak tahu. Adapun keunikan – keunikan tersebut antara lain :

    1. Momen Hari Raya Waisyak yang menarik perhatian turis luar negeri,
    2. Terdapat 2.672 panel relief sebagai kumpulan relief terbesar di dunia,
    3. Jika relief – relief tersebut terbentang, maka panjangnya bisa mencapai 6 kilometer,
    4. Memiliki 504 arca Buddha,
    5. Bangunan candi pernah terkubur oleh guguran Gunung Merapi,
    6. Mulai penemuan kembali oleh Thomas Stamford,
    7. Mempunyai 100 talang air yang bentuknya berupa makara atau patung ikan yang kepalanya berbentuk kepala raksasa,
    8. Menurut UNESCO Candi Borobudur merupakan bangunan arsitektur yang termegah yang terdiri dari stupa, patung dan juga relief yang menceritakan kehidupan masyarakat terdahulu,
    9. Memiliki 10 tingkatan, yaitu 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar, dan sebuah stupa.

    Fungsi Candi Borobudur


    Dalam pelajaran di sekolah, mungkin Gurumu ada yang bertanya, “sebutkan fungsi Candi Borobudur!”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu kamu perlu tahu sejarah dari Candi Borobudur. Adapun fungsi dari Candi Borobudur antara lain :

    1. Sebagai tempat pemujaan para dewa,
    2. Sebagai kiblat dari berbagai candi lainnya,
    3. Sebagai tempat penyimpanan abu para leluhur,
    4. Saat ini fungsi Candi Borobudur sebagai tempat peribadatan umat Buddha saat hari Waisyak,
    5. Saat ini juga sebagai tempat wisata Candi Borobudur.

    Baca Juga : Pelataran Candi Borobudur


    Wisata Candi Borobudur


    Bagi orang Indonesia sendiri banyak yang ingin berkunjung langsung ke Candi Borobudur. Bagi turis mancanegara pun, Candi Borobudur menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung. Selain karena nilai sejarahnya, candi terbesar ini juga memiliki daya tarik dari sektor wisata.


    Candi borobudur terletak di Magelang sebenarnya, bukan di Jogja. Namun kamu bisa menempuh perjalanan ke Borobudur sekitar 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan dari Jogja.


    1. Candi Borobudur Harga Tiket


    Candi Borobudur tidak menerapkan hari libur untuk tutup, namanya juga tempat wisata, pasti menjadi tempat berkunjung orang – orang apalagi pada hari merah atau hari lubur nasional. Akan tetapi, khusus pada haru Senin, candi ini sebenarnya tetap buka, namun pengunjung tidak boleh masuk ke halaman candi.


    Candi Borobudur buka pada jam 08.00 WIB pagi hingga 15.00 WIB sore. Jika kamu ingin menikmati keindahan bangunan candi Borobudur lebih baik datanglah pada pagi hari. Sebab udara saat itu masih segar dan belum begitu panas akan sinar matahari.


    Jika kamu mau berkunjung ke Candi Borobudur harga tiket masuknya adalah Rp 50.000 untuk dewasa, dan Rp 25.000 untuk anak 3 – 10 tahun. Jika kamu mengajak banyak teman aka nada diskon 50% untuk rombongan pelajar/ mahasiswa (minimal 20 orang).


    Jika kamu mau memesan tiket online Borobudur ternyata juga bisa lho. Kamu bisa masuk ke situs tiket online, bahkan harganya juga sedikit lebih murah. Untuk WNI tiket online Borobudur berharga Rp 48.000 dengan ketentuan berlaku hanya di tanggal kunjungan dan tidak perlu reservasi, namun biaya tersebut tidak bisa refund.


    Sedangkan untuk WNA (Warga Negara Asing) yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur harga tiket yang harus dibayar adalah Rp 362.500. Sebenarnya, untuk WNA juga bisa mendapat harga lebih murah dengan membeli tiket online Borobudur dengan harga Rp 348.000.


    2. Candi Dekat Borobudur


    Jika kamu sudah berkeliling Candi Borobudur, dan ingin membandingkan dengan candi – candi sekitar Borobudur ternyata bisa lho. Jadi ada beberapa candi di sekitar Borobudur. Berikut candi dekat Borobudur :

    1. Candi Mendut

    2. Menurut penelitian usia Candi Mendut ternyata lebih tua dari pada Candi Borobudur. Candi Mendut terletak di Jalur utama Jogja – Borobudur di Jalan Mayor Kusen. Kamu bisa mampir ke candi ini setelah atau sebelum ke Borobudur.


    3. Candi Pawon

    4. Candi Pawon berjarak 1,75 km dari Candi Borobudur, masih sangat dekat. Letak Candi Pawon berada di Dusun Bronjolan, Kelurahan Wanurejo, Kecamatan Borobudur. Jadi masih masuk dalam satu kecamatan dengan Candi Borobudur.


    5. Candi Umbul

    6. Candi Umbul terletak di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag. Jarak Borobudur ke sini sekitar 9,6 km ke arah Semarang. Sedikit berbeda dengan suasana di Candi Borobudur, di Candi Umbul kamu bisa melepas penat perjalanan dengan menikmati pemandian air panas.


    7. Candi Selogriyo

    8. Candi ini terletak 28 km dari Candi Borobudur. Untuk ke Candi Selogriyo kamu harus memiliki jiwa petualang yang kuat, sebab candi ini terletak di huta di Kecamatan Windusari. Kamu bisa mencapai candi ini dengan naik sepeda motor atau berjalan kaki sekitar 30 menit dari pintu gerbangnya. Meskipun begitu, saat perjalanan ke Candi Selogriyo ini, kamu akan menemui pemandangan perbukitan dan terasering persawahan yang mempesona.


    9. Candi Ngawen

    10. Candi ini terletak di jalur utama Yogya – Magelang, tepatnya di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan. Di sana terdapat 5 buah candi yang berderet dengan ciri khas 4 buah patung singa di setiap sudut candi II dan candi IV. Tempatnya juga di tengah persawahan dan permukiman penduduk.


    11. Candi Prambanan

    12. Sebenarnya jarak antara Candi Borobudur dengan Candi Prambanan agak lumayan jauh yaitu sekitar 51,6 km atau 1 jam 30 menit. Namun, bagi kamu dari luar Kota Jogja pasti sering mendengar kedua candi tersebut di buku – buku atau materi pelajaran sekolah. Jadi tidak ada salahnya jika kamu sekalian mampir ke Candi Prambanan.


      Jika kamu dari Borbudur dan ingin meneruskan ke Candi Prambanan ternyata ada tiket terusannya lho. Tiket terusan Prambanan Borobudur bisa kamu pesan sekalian di Candi Borobudur. TIket terusan Candi Borobudur Prambanan untuk dewasa Rp 75.000. Sedangkan tiket terusan Borobudur Prambanan untuk anak – anak adalah Rp 35.000.


    3. Hotel Mewah di Dekat Candi Borobudur


    Jika kamu dari luar Kota Yogakarta atau Magelang, kamu tak perlu khawatir mau menginap di mana setelah berkunjung ke Borobudur? Ada banyak pilihan hotel mewah di dekat candi Borobudur, antara lain :

    1. Amanjiwo Borobudur Resort
    2. Hotel mewah di dekat candi Borobudur ini mulai dari harga Rp 8.500.000 per malam.


    3. Plataran Borobudur Resort
    4. Salah satu Borobudur hotel mewah yang terletak sekitar 1 km dari Candi Borobudur. Hotel dengan pemandangan yang cantik, sebab kamu bisa menyaksikan sunrise Borobudur dari atas bukit. Harga mulai dari 4.000.000 per malam.


    5. Plataran Heritage Borobudur Hotel

    6. Hotel ini juga salah satu Borobudur hotel yang dekat dengan Candi Borobudur. Harganya terjangkau namun juga termasuk hotel mewah. Harga mulai dari Rp 1.600.000 per malam.


    Jika budget-mu tidak banyak, kamu juga bisa menginap di Borobudur hotel yang murah atau losmen yang sangat terjangkau harganya. Rata – rata harga penginapan mulai dari Rp 200.000 per malam.

    Demikian penjelasan tentang Candi Borobudur yang bisa kamu jadikan referensi liburanmu beserta keluarga. Semoga bisa bermanfaat.


    Baca Juga :

    Candi Prambanan Roro Jonggrang


    CANDI PRAMBANAN

    Post a Comment