Iklan Header

    Assalamu'alaikum, halo teman-teman. Kembali lagi dengan Rumpun IPS. Kali ini saya akan melanjutkan materi pelajaran IPS kelas 7, masih di BAB 1 semester ganjil. Materi BAB 1 ini masih berkaitan dengan Interaksi Manusia dengan Tempat dan Lingkungan.


    Pada postingan saya sebelumnya mengenai Keberagaman Etnik di Indonesia. Kali ini saya akan membagikan tentang Keberagaman Budaya Indonesia.


    monkey-dance-bali-indonesia

    Pengertian Budaya

    Tentu dengan etnik yang berbeda akan memunculkan suatu budaya yang berbeda pula. Lalu, apa pengertian budaya itu? Berikut pengertian budaya menurut para ahli :

    • Ki Hajar Dewantara
    • Budaya adalah hasil dari usaha perjuangan masyarakat pada alam serta zaman yang memberikan bukti kemakmuran dan kejayaan hidup. Usaha perjuangan inilah yang mampu menghadapi serta menyikapi berbagai kesulitan dalam mencapai kemakmuran dan kebahagiaan hidup masyarakat tersebut.

    • Koentjaraningrat
    • Budaya sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dna mengubah alam.

    • Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi
    • Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

    Dari berbagai pengertian budaya tersebut, kamu pasti bisa menyimpulkan sendiri ya tentang arti dari budaya tersebut? Jadi, budaya adalah setiap ide dan gagasan yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan dan dilakukan secara terus-menerus untuk mengelola alam lingkungan sekitar kita.


    Keberagaman Seni Budaya Indonesia

    Keberagaman bangsa Indonesia tampak sekali dalam seni sebagai hasil kebudayaan daerah di Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki seni budayanya sendiri-sendiri. Kebudayaan yang tercipta tersebut mencerminkan ciri khasnya masing-masing. Jika kita sebutkan satu persatu, akan sangat banyak sekali kebudayaan Indonesia. Mungkin, bisa kita rangkum dalam :

    • Bahasa Daerah di Indonesia
    • Bahasa menjadi alat komukasi bagi manusia. Tanpa bahasa mungkin kita masih memerlukan isyarat untuk bisa memahami apa yang diinginkan orang lain. Bahasa daerah di Indonesia sangatlah beragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa yang bisa jadi berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan karena Indonesia berbentuk kepulauan, sehingga menyebabkan masyarakat sering berkomunikasi dengan masyarakatnya sendiri, dan jarang berkomunikasi dengan masyarakat daerah lain yang terhalang dengan laut ataupun kenampakan alam lainnya.

      Indonesia mempunyai kurang lebih 660 bahasan daerah. Jika kita sebutkan satu-satu bahasan daerah dari Sabang sampai Meraukae maka sangatlah banyak. Diantara bahasa daerah di Indonesia antara lain bahasa Sunda, bahasa Batak, bahasa Madura, bahasa Banjar, bahasan Betawi, bahasa Bali, bahasa Jawa, dan lainnya masih banyak lagi. Dari sekian banyaknya bahasa daerah di Indonesia, hanya bahasa Indonesia sajalah yang menjadi Bahasa Nasional

    • Rumah Adat
    • Manusia membutuhkan rumah sebagai tempat berlindung dari gangguan alam maupun hewan buas. Sehingga manusia dalam membuat rumah akan tergantung dengan gangguan apa yang dihadapinya. Maka muncullah rumah adat-rumah adat di Indonesia.

      Apa itu rumah adat? Rumah adat adalah rumah asli dan khas dari suatu daerah. Rumah adat ini menjadi salah satu unsur budaya khas di berbagai pelosok negeri. Beberapa rumah adat di Indonesia, diantaranya :
      a) Gapura Candi Bentar adalah rumah adat Bali.
      b) Istana Buton adalah rumah adat Sulawesi Utara.
      c) Lamin adalah rumah adat Kalimantan Timur.
      d) Banjar atau Betang adalah rumah adat Kalimantan Selatan.
      e) Musalaki adalah rumah adat Nusa Tenggara Timur.
      f) Honai adalah rumah adat Papua.
      g) Rumah Gadang adalah rumah adat Sumatra Barat.
      h) Krong Bade adalah rumah adat Aceh.
      i) Joglo adalah rumah adat Yogyakarta dan Jawa Tengah.
      j) Selaso adalah rumah adat Riau.

    • Pakaian Adat
    • Pakaian adat adalah pakaian yang digunakan oleh masyarakat di suatu daerah tertentu. Pakaian adat ini biasanya hanya digunakan untuk acara-acara tertentu saja. Jadi, bukan menjadi pakaian sehari-hari.

      Di Indonesia sendiri memiliki beragam pakaian adat.
      Selain berfungsi sebagai pelindung tubuh, pakaian adat di Indonesia menunjukkan hasil kebudayaan yang perlu diapresiasi. Adapun berbagai pakaian adat di Indonesia, diantaranya :
      a) Jas tutup dan Destar adalah pakaian adat Jakarta (Betawi) dan Jawa Barat.
      b) Beskap dan Belangkon adalah pakaian adat Jawa Tengah.
      c) Surjan dan Belangkon adalah pakaian adat Yogyakarta.
      d) Jas Tutup dan Belangkon adalah pakaian adat Jawa Timur.
      e) Teluk Belanga dan adalah pakaian adat Riau.
      f) Ulos dan Sabe-Sabe adalah pakaian adat Sumatra Utara.
      g) Baju Rompi dan Destar adalah pakaian adat Kalimantan Selatan.

    • Senjata Tradisional di Indonesia
    • Daerah-daerah di Indonesia juga memiliki senjata tradisional khas daerahnya di Indonesia. Senjata tersebut digunakan untuk berburu, mempertahankan diri, hingga berperang melawan musuh. Namun, saat ini senjata ini tentu tidak diperbolehkan untuk dibawa kemana-mana. Karena melihat segi keamanan terhadap masyarakat saat ini.


      Setiap daerah di Indonesia memiliki senjata tradisional yang berbeda. Senjata tradisional tersebut diantaranya :

      a) Golok (Parang) adalah senjata tradisional dari Jakarta.
      b) Kujang, senjata tradisional dari Jawa Barat.
      c) Keris, senjata tradisional dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
      d) Celurit, senjata tradisional dari Jawa Timur.
      e) Piso Surit, senjata tradisional dari Sumatra Utara.
      f) Rencong, senjata tradisional dari Aceh.
      g) Mandau, senjata tradisional dari Kalimantan Barat.
      h) Badik, senjata tradisional dari Sulawesi Selatan.
      i) Jenawi, senjata tradisional dari Riau.
      j) Trisula, senjata tradisional dari Sumatra Selatan.
      k) Karih, senjata tradisional dari Sumatra Barat, dan lainnya masih banyak lagi.

    • Kesenian Daerah di Indonesia
    • Setiap suku bangsa tentunya memiliki berbagai kebudayaan. Di mana kebudayaan tersebut juga dapat diperlihatkan dari keseniannya. Kesenian setiap suku tentunya berbeda. Berikut bentuk-bentuk kesenian yang dapat menjadi potensi suatu daerah :


      a) Seni Pertunjukan

      Kesenian daerah juga dapat dilihat melalui seni pertunjukan daerah tersebut. Di mana setiap daerah memiliki seni pertunjukan yang berbeda-beda. Seni pertunjukan disebut juga dengan seni pentas. Pertunjukan rakyat tidak dipentaskan setiap hari.

      Pertunjukan rakyat ini biasanya dipentaskan pada waktu-waktu tertentu saja. Misalnya pada saat penduduk setempat memiliki hajatan atau saat masyarakat melaksanakan upacara adat. Seni pertunjukan dapat diperlihatkan melalui drama, wayang, serta teater. Seni pertunjukan ini selain untuk menghibur warga juga memiliki nilai kearifan lokal tersendiri. Contoh seni pertunjukan di Indonesia adalah Wayang Golek (Jawa Barat) dan Ogoh-Ogoh (Bali).

      b) Seni Tari dan Musik Tradisional

      Tarian daerah adalah tarian khas yang ada di suatu daerah. Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki tarian khas dan unik. Tari merupakan salah satu aspek seni untuk mengungkapkan perasaan melalui gerak. Tarian setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri, biasanya memiliki makna dan simbol tertentu yang terkandung di dalamnya.

      Adapun jenis-jenis tari tradisional, diantaranya :
      (1) Seudati, Saman, Meusekat, dan Pukat dari Aceh.
      (2) Serampang Dua Belas, Tor-Tor dan Endek-Endek dari Suamtra Utara.
      (3) Tari Piring, Payung dan Randai dari Sumatra Barat.
      (4) Tabot, Madun Kejai, dan Bungo Gadiing dari Bengkulu.

      Tarian tradisional, biasanya disertai dengan musik tradisional. Seni musik tradisional meliputi lagu dan alat musik tradisional. Lagu daerah adalah lagu yang ada di setiap daerah dengan syair yang menggunakan bahasa daerah setempat. Adapun lagu daerah di Indonesia, antara lain Bungong Jeumpa (Aceh), Ayam Den Lapeh (Sumatra Barat), Dek Sangke (Sumatra Selatan), dan sebagainya.

      Kesenian tradisional tidak terlepas dari alat musik yang digunakan untuk mengiringinya. Di mana alat musik yang dimiliki setiap daerah tidaklah sama. Alat musik tradisional di Indonesia tersebut dari beberapa bahan, seperti kulit binatang, bambu, kayu, logam, dan lain-lain.

      Cara memainkannya juga beragam, ada yang ditiup, digesek, ditabuh, dan digoyang. Beberapa contoh alat musik dari berbagai daerah, yaitu Angklung dari Jawa Barat, Gamelan dari Jawa Tengah, Babun dari Kalimantan Selatan, Kolintang dari Sulawesi Utara, Tifa dari Papua, dan sebagainya.

      c) Seni Rupa

      Seni rupa terdiri dari berbagai bentuk, yaitu seni pahat, seni patung, dan seni ukir. Daerah di Indonesia yang terkenal dengan seni pahat dan patung adalah daerah Bali, sedangkan seni ukir yang terkenal adalah Jepara.

    Bahasan Sebelumnya :

    Bahasan Selanjutnya :
    Bentuk Muka Bumi Indonesia--->

    Latihan Soal :
    Latihan Ulangan BAB 1 --->

    Post a Comment