Iklan Header

    Lanjutan dari Pembahasan Persiapan SOAL OSN (KSN) 2023 yang sudah saya bagikan beberapa hari yang lalu. Kali ini saya akan membahasan soal persiapan ksn 2020 nomor 25 - 46. Pembahasan ini berhubungan dengan mata pelajaran ips pada bidang sejarah.

    Soal OSN ini menjadi bahan belajar kamu dan menjadi latihan soal to untuk menghadapi KSN tahun ini. Selain mengerjakan latihan soal  OSN tahun lalu, kamu juga bisa mengerjakan latihan soal IPS yang ada di buku pelajaranmu. Semoga latihan soal ini bermanfaat. Langsung saja monggo dipelajari.

    ips-smp-pembahasan-persiapan-osn-ksn-2019-2020

    Soal : Persiapan OSN (KSN) 2020 - Sejarah


    PEMBAHASAN

    25. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Dolmen merupakan salah satu peninggalan pada zaman Batu Besar (Megalitikum). Dolmen adalah meja batu yang digunakan untuk tempat menaruk sesajen.

    26. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Manusia purba Meganthropus palaeojavanicus ditemukan oleh peneliti Von Koenigswald sekitar tahun 1936-1941 di Desa Sangiran. Diperkirakan, manusia purba jenis ini hidup sekitar 20 juta - 15 juta tahun yang lalu. Penemuan manusia purba ini berasal dari lapisan Jetis, pada situs Pucangan.

    Sementara untuk pilihan jawaban c, berupa alat kjokkenmodinger adalah sisa peninggalan zaman pra aksara berupa sampah dapur dari timbunan dan tumpukan kulit kerang serta siput yang membentuk bukit (ketinggian sekitar 7 meter) dan sekarang sudah menjadi fosil.

    27. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Teori masuknya Hindu-Buddha di Indonesia dapat dikategorikan menjadi :

    1. Teori Brahmana, adalah teori yang menyatakan masuknya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia karena penyebaran agama yang dilakukan oleh kaum pendeta.

    2. Teori Ksatria, adalah teori masuknya Hindu-Buddha di Indonesia yang dilakukan oleh kaum bangsawan.

    3. Teori Waisya, adalah teori masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia yang dilakukan oleh para pedagang dari India.

    4. Teori Sudra, adalah teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia oleh kaum budak.

    5. Teori Arus Balik, adalah teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia disebabakan karena para pelajar atau masayarakat dari Indonesia yang belajar langsung ke India lalu mereka kembali ke Indonesia dan mengajarkan kebudayaan Hindu-Buddha.

    Sementara itu, berdasarkan prasasti Nalanda yang menyatakan bahwa Raja Dewa Paladewa berkenan membebaskan 5 budah desa dari pajak untuk membiayai para mahasiswa Sriwijaya yang belajar di Nalanda. Sehingga, teori yang cocok berdasarkan prasasti Nalanda tersebut adalah teori arus balik.

    28. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Christian Snouck Hurgronje mengatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar teori ini :

    a. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.
    b. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia-Cambay-Timur Tengah-Eropa.
    c. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai, yaitu Malik Al Shaleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat

    29. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Dari deskripsi yang dicatat maka kerajaan yang dimaksud adalah Kerajaan Banten karena Banten pernah menyerang VOC bahkan raja yang terbesar, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa sangat memusuhi VOC meskipun pada akhirnya VOC bekerjasama dengan Sultan Haji berhasil menangkap Sultan Ageng Tirtayasa dan diasingkan sampai wafat.

    30. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia tidak disebabkan oleh adanya perjanjian Tordesillas antara Spanyol dengan Portugis. Karena perjanjian itu membagi wilayah penjelajahan bangsa Spanyol dengan Portugis, sehingga Belanda tidak ada kaitannya peristiwa tersebut.

    31. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Pola umum dan tahapan VOC mendapatkan daerah kekuasaan di Indonesia adalah melakukan perdagangan bebas terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan meminta hak beli utama untuk melakukan monopoli dagang, setelah tercapai VOC melakukan pungutan wajib (contingenten dan verplichte laverantien).

    32. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Ciri pendidikan pada zaman kolonialisme Belanda, antara lain :
    a. Gradualisme, pendidikan kolonial dilakukan secara bertahap/ berjenjang.
    b. Keterbatasan tujuaan, pendidikan ditujukan untuk mendapatkan tenaga terdidik yang digaji rendah.
    c. Kurikulum terpusat, kurikulum pendidikan zaman kolonial dilakukan dengan menggunakan kurikulum dari pemerintah Hindia Belanda.
    d. Pelaksanaan pendidikan masih didasarkan pada perbedaan ras/ golongan.

    33. Jawaban : A

    Pembahasan :

    a. Trikoro Darmo, secara harfiah berarti "tiga tujuan mulia", nama lama dari Jong Java. Didirikan di Betawi (Jakarta) 7 Maret 1915 di gedung pertemuan Budi Utomo, diketuai oleh pelajar sekolah dokter, Satiman Wirjosandjojo. Bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, tempat latihan bagi calon pimpinan nasional, dan mempertebal persaudaraan antarsuku bangsa Indonesia.

    b. Indische Partij adalah organisasi politik pertama yang berdiri tangga 25 Desember 1912 di Bandung. Didirikan oleh "Tiga Serangkai"; yaitu Douwes Dekker, RM. Suwardi Suryaningrat, dan Dr. Cipto Mangunkusumo.

    c. Perhimpunan Indonesia didirikan oleh Belanda pada tahun 1908. Mula-mula bernama Indonesiche Vereeniging, pada tahun 1925 diubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia. Pada tahun 1927 pemerintah Belanda menahan para pengurus tokoh Perhimpunan Indonesia, antara lain; Moh. Hatta, Nazir Datuk Pamuncak, A. M Joyodiningrat, dan Ali Sastroamidjoyo. Mereka kemudian diadili di pengadilan Den Haag, Belanda.

    d. Parindra. Pada tanggal 24-26 Desember 1935 di Solo diadakan kongres fusi, antara Budi Utomo dan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Kongres fusi tersebut menghasilkan partai baru yang disebut Partai Indonesia Raya (Parindra). Dr. Sutomo adalah orang yang terpilih menjadi ketuanya dan kantor pusatnya ditetapkan di Surabay. Selain Budi Utomo dan PBI, masuk pula Serikat Sumatra dan Serikat Selebes. Wakil Parindra berhasil didudukkan di dalam Volksraad (Dewan Rakyat), yaitu Moh. Husni Thamrin.

    34. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Dalam Perang Dunia I (1914-1918) di bawah kepemimpinan Presiden Woodrow Wilson, Amerika Serikat mempertahankan politik netralitas yang ketat pada awal Perang Dunia I, dan tidak bermaksud untuk ikut campur dalam peperangan di Eropa. Politik yang diterapkan Amerika mendapat ancaman, karena kebebasan laut internasional terganggu. Setelah Jerman melancarkan perang kapal selam tak terbatas, sehingga kapal-kapal yang keluar-masuk Eropa dihadang dan ditenggelamkan oleh Kapal perang Jerman. Pada waktu kapal pesiar Lusitania ditenggelamkan Jerman tahun 1915, yang di dalamnya terdapat ratusan warga negara Amerika, maka Amerika memprotes Jerman agar minta maaf dan tidak akan mengulangi hal tersebut. Melihat perkembangan perang di Eropa serta berbagai kasus penenggelaman kapal yang merugikan Amerika, maka pada tanggal 2 April 1917 Konggres (Senat) meminta supaya menyatakan perang melawan Jerman. Akhirnya Woodrow Wilson menyatakan perang terhadap Jerman pada tanggal 6 April 1917.

    35. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Perang di Eropa berakhir dengan pendudukan Berlin oleh tentara Soviet dan Polandia dan penyerahan tanpa syarat Jerman pada tanggal 8 Mei 1945. Sepanjang 1944 dan 1945, Amerika Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang dan menduduki beberapa pulau di Pasifik Barat, menjatuhkan bom atom di negara itu menjelang invasi ke Kepulauan Jepang. Kemenangan Amerika Serikat berkaitan dengan penarikan sebagian tentara Amerika Serikat dari Eropa setelah berhasil mengalahkan Jerman dan Italia bersama sekutunya di Eropa.

    36. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Pendidikan pada zaman pendudukan Jepang dilakukan secara seragam (sesuai) dengan kepentingan Jepang saat itu. Sistem pengajaran dan kurikulum disesuaikan untuk kepentingan perang. Siswa memiliki kewajiban mengikuti latihan dasar kemiliteran dan mampu menghapal lagu kebangsaan Jepang. Begitu pula dengan pada gurunya, diwajibkan untuk menggunakan bahasa Jepang dan Indonesia sebagai pengantar di sekolah menggantikan bahasa Belanda. Untuk itu para guru wajib mengikuti kursus bahasa Jepang yang diadakan.

    37. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Sesudah Proklamasi terjadilah pertempuran dan bentrokan-bentrokan antara pemuda-pemuda Indonesia melawan aparat kekuasaan Jepang karena Jepang masih berusaha mempertahankan kekuasaannya di Indonesia. Tujuannya adalah untuk merebut kekuasaan guna menegakkan kedaulatan Republik serta untuk memperoleh senjata.

    38. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Bentuk perjuangan diplomasi ditujukan untuk memperoleh perdamaian dan meraih dukungan dunia internasional atas kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia. Para pemimpin Indonesia berusaha memengaruhi kemerdekaan sekaligus mendapat dukungan serta pengakuan atas kedaulatan Republik Indonesia.

    39. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Komisi Tiga Negara merupakan komisi jasa baik yang dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB setelah terjadinya agresi militer Belanda I (4 Agustus 1947) dengan tugas :
    1. Mengawasi secara langsung penghentian tembak menembak sesuai resolusi Dewan Keamanan PBB.
    2. Memasang patok-patok wilayah status quo yang dibantuk oleh TNI.
    3. Mempertemuan kembali Indonesia Belanda dalam Perundingan Renville.

    40. Jawaban : C

    Pembahasan :

    a. Indonesia ingin mempertahankan keutuhan wilayah NKRI sesuai Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
    b. Sikap Belanda yang selalu menghambat pengembalian Irian Barat pada RI sesuai isi pasal KMB.
    c. Belanda mendirikan Dewan Papua dan merencanakan mendirikan negara boneka Papua.

    41. Jawaban : D

    Pembahasan :
    Ajaran Naskom (Nasionalis-Agama-Komunis) ciptaan Presiden Soekarno sangat menguntungkan PKI. Ajaran Naskom menempatkan PKI sebagai unsur yang sah dalam konstelasi politik Indonesia. Dengan demikian kedudukan PKI semakin kuat. PKI semakin meningkatkan kegiatannya dengan berbagai isu yang memberi citra sebagai partai yang paling manipolis dan pendukung Bung Karno yang paling setia.

    42. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Berbagai pertemuan rahasia yang dilakukan PKI serta penentuan bahwa Gerakan 30 September akan dilakukan dengan kekuatan militer merupakan tahap persiapan PKI melakukan Gerakan 30 September 1965. Pada tahap pelaksanaan PKI melancarkan aksi propaganda dan agitasi yang berpuncak pada pelaksanaan Gerakan 30 September 1965 dengan aksi penculikan para jenderal teras Angkatan Darat (6 jenderal Angkatan Darat di Jakarta dan 2 jenderal di Yogyakarta).

    43. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Dasar pertimbangan pelaksanaan KAA di Bandung :

    a. Adanya pertentangan di antara Blok Barat yang kapitalis dan Blok Timur yang komunis telah mengancam perdamaian dan keamanan dunia, misalnya terjadi Perang Korea 1952 antara Korea Selatan dan Korea Utara yang melibatkan RRC, Uni Soviet, dan Amerika Serikat.

    b. Banyak negara Asia-Afrika yang menjadi korban praktik imperialisme/ kolonialisme negara-negara Barat.

    c. Adanya politik diskriminasi rasial di beberapa negara Afrika.

    d. Bangsa-bangsa Asia-Afrika merasa perlu menjalin kerja sama menghadapi masalah pembangunan ekonomi, sosial, pendidikan, dan kebudayaan.

    44. Jawaban : B

    Pembahasan :
    Arti penting Konferensi Asia-Afrika bagi Indonesia, antara lain :

    1. Menguatnya semangat kerja sama dan persahabatan di kalangan negara-negara dan bangsa-bangsa Asia-Afrika.

    2. Bangkitnya semangat kebebasan dan kemerdekaan bagi bangsa-bangsa yang belum memperoleh kemerdekaan.

    3. Menguatnya dukungan atas perjuangan untuk mengembalikan wilayah Irian Barat yang dikuasai oleh penjajah Belanda kepada Indonesia.

    4. Mulai dilepaskannya daerah jajahan di Asia-Afrika yang dikuasai oleh Negara penjajah.

    5. Mulai dihapuskannya praktik-praktik politik diskriminasi ras oleh negara-negara maju.

    45. Jawaban : A

    Pembahasan :
    Isi Dasasila Bandung antara lain :
    1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB.

    2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.

    3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil.

    4. Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam persoalan-persoalan dalam negeri nagara lain.

    5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian maupun secara kolektif, tang sesuai dengan Piagam PBB.

    6. (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar; (b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain.

    7. Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.

    8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, atau penyelesaian masalah hukum, ataupun lain-lain cara damai, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.

    9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.

    10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.


    46. Jawaban : C

    Pembahasan :
    Bentuk kerja sama ASEAN, antara lain :

    1. Kerja sama politik dan keamanan, ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan perdamaian khususnya di kawasan dan umumnya di dunia. Kerja sama dalam bidang politik dan keamanan dilakukan menggunakan instrumen politik seperti Kawasan Damai, Bebas dan Netral (Zone of Peace, Freedom and Neutrality/ ZOPFAN), Traktat Persahabatan dan Kerjasama (Treaty of Amity and Cooperation/ TAC in Southeast Asia), dan Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara (Treaty on Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone/ SEANWFZ).

    2. Kerja sama ekonomi, bertujuan untuk menghilangkan hambatan-hambatan ekonomi dengan cara saling membuka perekonomian negara-negara anggota dalam menciptakan integrasi ekonomi kawasan. Kerja sama ekonomi mencakup kerja sama di sektor perindustrian, perdagangan, dan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas di ASEAN (AFTA).

    3. Kerja sama fungsional yang mencakup bidang-bidang kebudayaan, penerangan, pendidikan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, penanganan bencana alam, kesehatan, ketenagakerjaan, pembangunan sosial, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, kepemudaan, penanggulangan narkoba, peningkatan administrasi dan kepegawaian publik.

    Demikian latihan soal OSN ini, semoga bisa menjadi latihan soal to buatmu. Materi yang dikeluarkan dalam soal OSN diambil dari pelajaran IPS kelas 7 hingga kelas 9. Kamu juga perlu menguasainya ya. Terimakasih.


    Pembahasan Sebelumnya Pembahasan Selanjutnya

    Post a Comment